Bandung, 15 Oktober 2024 – Pada pelaksanaan Sumpah Apoteker ke-V yang berlangsung pada Rabu (9/10/2024), sebanyak 30 calon apoteker Universitas Islam Bandung (Unisba) resmi menyandang gelar apoteker. Acara yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker, Fakultas MIPA Unisba ini menandai dimulainya babak baru bagi para lulusan yang siap berkontribusi dalam dunia kefarmasian Indonesia.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, dr. R. Vini Adiani Dewi, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran apoteker di era digital. “Teknologi telah mengubah wajah dunia kesehatan. Apoteker saat ini tidak hanya sebagai penyedia obat, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam menjaga kesehatan masyarakat. Mereka harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan memberikan pelayanan yang inovatif,” ujar dr. Vini.
Senada dengan dr. Vini, Wakil Rektor I Unisba, Prof. Ir. A. Harits Nu’man, MT., Ph.D., IPM. juga menyampaikan harapannya agar para apoteker Unisba dapat menjadi sosok yang profesional dan beretika. “Apoteker Unisba diharapkan tidak hanya menguasai ilmu kefarmasian, tetapi juga memiliki integritas yang tinggi. Di era yang semakin sadar akan pentingnya produk halal, apoteker Unisba memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan setiap produk farmasi yang direkomendasikan memenuhi standar halal,” tegas Prof. Harits.
Dekan Fakultas MIPA Unisba, Dr. apt. Suwendar, M.Si. juga memberikan pesan kepada para apoteker baru. “Profesi apoteker adalah profesi yang mulia. Selain memiliki kompetensi yang mumpuni, seorang apoteker juga harus memiliki hati yang melayani. Ingatlah selalu sumpah apoteker yang telah kalian ucapkan,” pesan Dr. Suwendar.
Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Yayasan Unisba, Prof. Dr. KH. Miftah Faridl, berharap para lulusan dapat menjadi teladan bagi masyarakat. “Kami berharap para apoteker Unisba tidak hanya sukses dalam karier, tetapi juga dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar. Jadilah apoteker yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia,” ujar Prof. Miftah.
Dengan dilantiknya 30 apoteker ini, Unisba semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi yang menghasilkan lulusan berkualitas di bidang kefarmasian. Para apoteker baru ini diharapkan dapat menjadi generasi penerus yang mampu menjawab tantangan kesehatan di masa depan dan berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. (RN)