Bandung, 16 Juli 2024 – Program Studi Farmasi, Universitas Islam Bandung dengan bangga mengumumkan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pertama mereka. Acara pembukaan ini berlangsung khidmat di Aula Kecamatan Cimenyan, dihadiri oleh jajaran Pimpinan Fakultas, Dosen Pembimbing Lapangan, Mahasiswa, serta beberapa Tamu Undangan (Pimpinan Kecamatan dan Desa).
KKN ini merupakan langkah strategis yang diambil oleh Program Studi Farmasi untuk meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat. Program ini bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu farmasi dalam kegiatan nyata yang bermanfaat bagi masyarakat luas, khususnya di daerah-daerah yang membutuhkan.
Pengarahan oleh Dekan Fakultas MIPA
Foto Bersama Pimpinan Fakultas dan Kecamatan Cimenyan
Foto Bersama Perwakilan Mahasiswa KKN & Tamu Undangan
Dekan Fakultas MIPA, Dr. apt. Suwendar, M.Si., dalam sambutannya menyatakan, “Kami sangat bangga dan antusias dengan pelaksanaan KKN pertama ini. Program ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa, tetapi juga menegaskan komitmen Program Studi Farmasi dalam berkontribusi secara langsung kepada masyarakat.”
Aulia Fikri Hidayat, M.Si., Ketua Tim Pelaksana KKN, menambahkan, “Kami berharap mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan berbagi pengetahuan farmasi secara langsung dengan masyarakat. Program ini juga akan membantu mereka memahami peran penting farmasi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.”
Pelaksanaan KKN akan dilakukan di 4 Desa yaitu Desa Ciburial, Desa Cimenyan, Desa Mekarsaluyu dan Desa Mekarmanik, Kabupaten Bandung selama dua minggu penuh. Mahasiswa akan terlibat dalam berbagai kegiatan seperti penyuluhan kesehatan, pemeriksaan kesehatan gratis, serta pelatihan penggunaan obat yang benar. Selain itu, mereka juga akan membantu kegiatan di posyandu dan memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan lingkungan.
Dengan adanya program KKN ini, diharapkan mahasiswa Program Studi Farmasi Universitas Islam Bandung dapat lebih siap dan berkompeten dalam menghadapi tantangan di dunia kerja serta dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. (RN)
